Jumat, 29 November 2013

Proyek Bermasalah Rata-rata Rekanan Monopoli



KAPUAS NEWS - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Karya Yetsi, menyebutkan bahwa banyak proyek-proyek yang bermasalah di daerah setempat, rata-rata rekanan yang memonopoli proyek, sehingga waktu untuk menutaskan itu hampir tidak bisa dapat diperhatikan, karena kebanyakan waktunya tersita untuk berbagi yang lain.

“Mereka ini memang kebanyakan, jadi untuk menutaskan itu hampir tidak bisa dapat diperhatikan, karena waktunya tersita untuk yang lain,” ujar Karya yang juga Ketua Komisi III DPRD Kapuas, kepada wartawan di DPRD setempat, kemarin.
Dalam hal inipun, kata politisi dari Patai Demokrat ini, tentunya menjadi perhatian pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Kapuas untuk melakukan evaluasi. “Tahun depan dan tahun berikutnya tidak boleh ada lagi memonopoli proyek. Masih banyak rekanan lain yang masih nganggur dan tidak mendapatkan pekerjaan,” katanya.
Selain itu, lanjut Karya, tidak boleh juga rekanan meminjam perusahan untuk melakukan pelaksanaan pekerjaan proyek. “Ini juga wajib menjadi perhatian pemerintah daerah melalui SKPD terkait. Bupati harus melakukan evaluasi terhadap hal ini,” tegasnya.
Karya menambahkan, terjadinya praktek  monopoli proyek-proyek ini ada indikasi kuat dugaan kong kalingkong dengan penjabat untuk dapat memonopoli proyek di daerah ini. “Tolong telusuri siapa yang pemberi pekerjaan, ini tentunya sudah tidak benar,” tandasnya. (Al)