KAPUAS NEWS - Perayaan Natal Gereja-geraja
dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) Kabupaten Kapuas digelar di Gereja Ekkleo
Jalan Pilau Gang 7 Kuala Kapuas, Rabu (4/12). Acara ini juga dihadiri langsung
oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, Ketua Periang Pdt Yosef DSB,M.Min, dari
Kemenag Herwanda, S.Th dan Ketua PGLII Pdt Hara P Nababan, S.Th.
Ketua Panitia Natal PGLII
Ezra Suwardi, S.Th mengatakan PGLII adalah salah satu dari empat lembaga
kerohanian yang ada di Indonesia. PGLLI juga merupakan lembaga injili
yang didalamnya terdapat gereja-gereja dan lembaga-lembaga dan yayasan. “Motto
PGLLI yakni dipanggil untuk bersekutu dan memberitakan Injil (Matius 28:19,
Galatia 5:13),” katanya.
Lebih lanjut dijelaskan
sebelum PGLII dulu disebut dengan nama PII lahir tanggal 15 Juli 1971 di Batu
Malang di prakarsai oleh Pdt Petrus Oktavianus. Kemudian pada tanggal 6 Oktober
2006 di rubah menjadiPGLII. Ketua Umum Pusat PGLII sekarang adalah Dr. Nus
Reimas dan ditingkat Provinsi Kalteng Dr Kristianus Uda.
“Pada tanggal 3 November
2006 PGLII di bentuk di Kabupaten Kapuas yang diketuai oleh Bapak Pdt Petrus
Mujimin dan PGLII selalu mengedepankan kesederhanaan,” tuturnya. Sub tema
yang diangkat adalah “Wujudkan Sikap Hati yang Mampu Berdamai, agar Berdampak
Positif Bagi Pelayanan” dengan tema “Datanglah, Ya Raja Damai (Yesaya 9:5)”.
Sementara itu Bupati Kapuas
Ben Brahim S Bahat menjelaskan banyak atau sedikit anggota jemaat tidak menjadi
masalah tapi yang menenentu adalah kualitas anggota jemaat itu sendiri. Dalam
kesempatan itu Bupati juga mengajak seluruh anggota jemaat PGLII Kabupaten
Kapuas untuk bersama-sama membangun Kabupaten Kapuas sesuai dengan tugas
masing-masing.
Hal ini agar Kabupaten
Kapuas bisa maju dan masyarakatnya sejahtera tanpa membedakan dari mana
berasalnya, apakah suku, agama, rasa maupun golongan. “Kita semua adalah
bersaudara dan Pemkab Kapuas pada prinsifnya akan selalu mendukung setiap
kegiatan keagamaan,” tuturnya. (Hms)