KAPUAS NEWS - Kapal susur sungai milik
Pemerintah Kabupaten Kapuas resmi diluncurkan oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S
Bahat, Kamis (7/11) pagi bertempat di dermaga LLASD Jalan Piere Tandean Kuala
Kapuas.
Kegiatan ini juga dihadiri
oleh Wakil Bupati Kapuas H Muhajirin, Dandim 1011/KLK Letkol Amin Taufik serta
unsur forum komunikasi pimpinan daerah dan undangan lainnya.
Launcing kapal susur sungai
ini ditandai dengan pemecahan kendi oleh Bupati Kapuas ke bagian depan kapal.
Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan kapal serta menikmati perjalanan
menyusuri sungai kapuas dengan mengitari pulau telo.
Saat memberikan sambutan
Kadisporabudpar Kapuas Tatang Lesmana menjelaskan kapal susur sungai ini dibuat
mulai tahun 2011 dan baru selesai 100 persen pada tahun 2013. “Jadi kurang
lebih dua setengah tahun kapal ini berada di sungai. Hal ini disebabkan
anggaran kita yang terbatas yang membuat kegiatan berkelanjutan,” ungkapnya.
Dengan adanya kapal susur
sungai ini diharapkan kepariwisataan di Kabupaten Kapuas dapat meningkat mengingat
Kapuas pada tahun 2012 telah dicanangkan menjadi tujuan wisata sehingga
Disporabudpar berupaya mensinergikan program-program untuk menunjang distinasi pariwisata
di Kapuas.
Perlu diketahui Kapuas
memilik beberapa jenis obyek wisata diantaranya wisata argo do Tarung Manuah
Kecamatan Basarang, wisata alam pantai cemara labat, pantai pulau gabang di Kecamatan
Kapuas Kuala dan Pulau Telo di Kecamatan Selat. “Diharapkan keberadaan kapal
susur sungai ini mampu menambah pendapatan asli daerah disamping dapat menambah
penghasilan masyarakat dengan menjual hasil-hasil kerajinan khas Dayak,”
terangnya.
Sementara itu Bupati Kapuas
Ben Brahim S Bahat berharap kapal susur sungai ini dapat menunjang kegiatan
pariwisata di Kapuas mengingat Kapuas dikelilingi oleh sungai-sungai besar yang
dapat memungkinkan berwisata di atas air.
“Kita memiliki alam yang
tidak dimiliki oleh kabupaten lain seperti Pulau Telo, Pulau Keladan dan
lainnya yang tentunya berpotensi dapat dikembangkan sebagai tujuan wisata.
Salah satunya mozaik gereja Mnadomei yang merupakan peninggalan sejarah yang perlu
dilestarikan dan diwariskan pada anak cucu kita,” jelasnya. (Hms)