KAPUAS NEWS - Pelepasan
peserta Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)
Kuala Kapuas dilepas keberangkatannya oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat
bertempat di Kampus STAI Kuala Kapuas, Rabu (13/11) pagi. Kegiatan ini juga dihadiri
oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kapuas Ary Egahni Ben Bahat.
Ketua STAI Kuala Kapuas Dr H
Nafiah Ibnor MM saat memberikan laporan mengatakan jumlah peserta KLL sebanyak
550 mahasiswa yang telah kuliah semester VII. Rencananya mereka akan
ditempatkan di 36 desa pada 11 kecamatan di Kabupaten Kapuas. Kemudian
dua desa di Kabupaten Pulang Pisau dan 1 desa di Kabupaten Barito Utara.
“KKL dibimbing oleh
supervisor sebanyak 34 orang dosen dengan waktu kegiatan sekitar dua bulan di
pedesaan. Pembekalan ini sangat berharga bagi peserta KKL yang akan bersama-sama
masyarakat untuk melaksanakan program pengabdian masyarakat di pedesaan,”
terangnya.
Sementara itu Bupati Kapuas
Ben Brahim saat memberikan arahan mengatakan pelesapan KKL ini, sebagai salah
satu wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk menerapkan berbagai
hasil penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan oleh STAI
kepada masyarakat.
Pelaksanaan KKL, memang
dilaksanakan dalam waktu yang relatif singkat. Pelaksanaannya akan berjalan
dengan lancar, efektif dan menghasilkan sesuatu yang bermafaat bahkan membawa
kesan tersendiri bagi masyarakat. Hal ini dapat tercapai mana kala tercipta
perencanaan yang matang dan koordinasi yang terpadu dengan semua pihak.
“Saya yakin tujuan KKL
sebagaimana yang diharapkan dapat tercapai karena STAI sudah setiap tahun
melaksanakannya. Selain itu saya juga melihat tingginya semangat seluruh
mahasiswa peserta KKL serta para supervisor untuk mengabdikan dirinya kepada
masyarakat Kabupaten Kapuas,” ungkapnya.
Disela kegiatan Ketua TP PKK
Ary Egahni Ben Bahat menyempatkan diri memberikan pembekalan materi untuk peserta
KKL yang tema kepemimpinan masa depan ditentukan oleh kecerdasan emosianal.
(Hms)