KAPUAS NEWS
- Tiara Nauli Mustika E.N. Pramuka Penegak Garuda asal Kwartir Cabang Kapuas
toreh prestasi sebagai juara dua pada ajang Pramuka Berprestasi Tingkat
Nasional dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Piagam penghargaan dan piala
langsung diserahkan oleh Menpora KRT Roy Suryo saat menggelar Puncak Peringatan
Hari Sumpah Pemuda ke 85 Tingkat Nasional dan resepsi peringatan yang
dipusatkan di Kalimantan Timur Senin (28/10) yang lalu.
Tiara paggilan akrab anggota putri
gugusdepan SMA Negeri 2 Kapuas, yang diberi waktu kusus bercerita dihadapan
peserta jelah pwenutupan KMD dan KML bahwa proses seleksi yang sangat ketat
terutama ditingkat provinsi dan nasional karena bersaing dengan peserta terbaik
dari kwarcab dankwardanya. Demikian juga tim yang berasal dari Kemepora dan
Kwartir Nasional bertugas secara profesionall. “Saya dapat berprestasi karena
peran guru dan pembina pramuka yang sangat besar membimbing saya” ujar gadis
mungil yang duduk di kelas XI ini.
Sementara itu, Sekretaris Kwarcab
Kapuas Suwarno Muriyat manyatakan bahwa dua tahun berturut-turut pramuka
penegak garuda asal Kapuas raih prestasi ditingkat nasional. “Jika tahun 2012
Ahmad Akasah penegak dari Kwaran Kapuas Barat raih juara tiga, alhamdulillah
tahun ini Tiara menjadi juara dua ini sangat membanggakan bagi kita pramuka
Se-Kalimantan Tengah,” ungkapnya.
Lebih lanjut Suwarno pada saat menutup
Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar dan Mahir Tingkat Lanjutan
mengingatkan tentang pentingnya perencanaan, pelaksanaan, evaluai dan rencana
tindaklanjut di gugusdepan sebagai wujud dukungan pencapaian visi dan misi
pemerintahan 2013-2018 serta program Kapuas Taheta untuk bekerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja
berkualitas dan kerja tuntas.
“Ikhlas bakti bina bangsa berbudi bawa
laksana adalah semboyan bagi pembina pramuka yang dijadikan landasan kokoh
dalam membimbing, membina dan mendampingi anak dan pemuda Indonesia agar mampu
membangun dirinya sendiri dan turut serta membangun bangsa dan negaranya agar
lebih maju” ujar Kabag Humaspro Setda Kapuas.
Sebelumnya, Muhammad Rahmadi,SE
sekretaris panitia melaporkan bahwa peserta KMD sebanyak 38 orang dan KML 15
orang yang berasal dari pembina gudep dilingkungan Kwarcab Kapuas dan Kwarcab
Kota Banjarmasin serta Kwarcab Tanah Bumbu Kalsel sangat antusias dan serius
selama seminggu ikuti kursus, karenanya semua dinyatakan lulus dan berhak
mengikuti kursus pembina yang lebih tinggi lagi. (Humaspro)