Rabu, 06 November 2013

Dewan Dengarkan Jawaban Eksekutif Terhadap 4 Raperda



KAPUAS NEWS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Rabu (6/11) pagi kembali menggelar rapat paripurna ke-10 masa persidangan III tahun sidang 2013 DPRD Kapuas. agenda rapat pada pagi itu, mendengarkan jawaban Kepala Daerah atas pemandangan umum fraksi-fraksi pendukung dewan terhadap 4 buah Raperda Kabupaten Kapuas.


Rapat paripurna pada pagi itu, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kapuas, Robert L Gerung dan di dampingi dua waketnya H Mahmud Iip Syahfruddin dan H Asarani, serta di hadiri langsung Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, Sekda Kapuas Sanijan dan beberapa tamu undangan lainnya.

Adapun empat buah Raperda Kabupaten Kapuas yang akan di jadikan perda diantaranya, Raperda penyertaan modal pemerintah daerah pada Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kapuas, Raperda penyertaan modal pemerintah daerah pada PT Jaminan Kridit Daerah (Jamkrida).

Selanjutnya, Raperda penyertaan modal daerah pada persero PT Bank Kalteng dan Raperda struktur organisasi Sekretariat Korpri Kabupaten Kapuas.

Sementara itu, dalam jawaban eksekutif yang disampaikan langsung oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, menyampaikan penghargaan atas tanggapan fraksi masing-masing yang pada dasarnya telah memahami ketujuh rancangan peraturan daerah Kabupaten Kapuas tersebut sebagaimana yang tergambar dalam pemandangan umum yang telah disampaikan pada rapat paripurna ke-8 masa persidangan III tahun sidang 2013 tanggal 30 Oktober 2013 yang lalu.

Dalam setiap pembicaraan tentang peraturan daerah atau materi lainnya, maka pemandangan umum fraksi senantiasa mencerminkan pandangan serta pendapat masing-masing fraksi secara umum terhadap rancangan peraturan daerah atau materi lain yang perlu mendapat perhatian.

“Harapan saya dalam pembahasan nanti, kita senantiasa mengutamakan kerjasama dan menempuh upaya musyawarah untuk mufakat sesuai jiwa dan semangat pancasila yang senantiasa menjadi landasan gerak langkah kita dalam menghadapi dan memecehkan setiap masalah yang dihadapi di daerah ini,” pungkasnya. (Al)