KAPUAS
NEWS - Pegelaran seni tradisonal daerah dalam rangka sosialisasi penempatan dan
perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri yang digagas oleh
BNP2TKI Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dilaksanakan di Bukit
Ngalangkang, Sabtu (16/11) malam.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kapuas H Muhajirin, staf ahli anggota DPR RI Komisi X H Agung Sukma Ardianto, Direktur Sosialisasi dan Kelembagaan Penempatan BNP2TKI Rohyati Sarosa dan Kepala BP3TKI Banjarbaru Gatot Hermawan.
Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wakil Bupati Kapuas H Muhajirin mengatakan salah satu masalah ketenagakerjaan Indonesia dari tahun ke tahun dihadapkan pada pertumbuhan angkatan kerja yang tinggi.
Namun disatu sisi tingkat pendidikan dan keahlian yang masih belum memadai dan lapangan kerja yang masih terbatas. “Pemerintah terus berusaha untuk mengurangi angka pengangguran dan juga meningkatkan kualitas hidup tenaga kerja di Indonesia,” terangnya.
Oleh kerana itu, penempatan tenaga kerja ke luar negeri merupakan salah satu alternatif/pilihan dalam menyelesaikan masalah tersebut. Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu upaya untuk menginformasikan kepada masyarakat atau pencari kerja ke luar negeri bisa terbantu, aman dan terlindungi sesuai dengan UU No 39 Tahun 2004.
Hal ini dilakukan untuk menghindari penempatan secara non prosedural melalu para calo-calo atau sponsor ilegal. Hak dan kesempatan yang sama bagi tenaga kerja untuk memperoleh pekerjaan dan penghasilan yang layak pelaksanaannya dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan harkat, martabat, hak asasi manusia dan perlindungan hukum serta pemerataan kesempatan kerja.
“Ikutilah prosedur yang sidah ditetapkan oleh BPN2TKI agar anda bekerja secara legal dan aman. Jangan mudah terkena bujuk rayu calo yang menawarkan jalan pintas kerja ke luar negeri,” ungkapnya.
Dalam sosialisasi ini juga diisi dialog tanya jawab dan dilanjutkan dengan hiburan dengan menampilkan artis ibukota Lia Camelia KDI dan kesenian madihin Jhon Tralala serta tari-tarian tradisional Dayak.(Hms)